About Me

aku adalah waktu,yang akan terus berjalan meniti masa

29/01/12

PRAHARA GOTRA(amateur project)

Minggu 29 januari 2012 sudah hampir satu tahun saya menulis novel ini,entahlah apakah pada nantinya akan ada penerbit yang mau menerima karya amatir saya ini?Atau hanya akan menjadi konsumsi pribadi dan teman teman saja,karena di tolak penerbit?Yang pasti ada kenikmatat tersendiri saat saya mengawang dan mengembarakan imajinasi pada ruang tak bertepi itu.

Hal yang paling menghambat dalam proses penulisan ini adalah kondisi fisik dan psikhologis,jika mood sedang buruk boro boro mau menulis satu alinea ,satu baris pun sering kali memerlukan waktu berjam jam,tapi ketika keadaannya sedang baik berlembar lembar pun bisa di rampungkan.

Novel yang di padu dengan puisi puisi ini rencananya akan saya tulis tidak lebih dari 200 halaman .

sedikit kilasan tentang project amatir ini:

PRAHARA GOTRA

Sebuah project amatir yang berawal dari sebuah keisengan.Prahara gotra yang dalam bahasa indonesia bisa di artikan sebagai prahara keluarga merupakan sebuah novel besutan pertama saya yang mengisahkan bagaimana seorang pemuda desa dari keluarga sederhana dari sebuah desa pedalaman memiliki "mimpi" akan sebuah cita cita pendidikan yang lebih baik.Bekerja mandiri adalah satu usaha yang di upayakannya untuk bisa membiayai pendidikannya nantinya.Namun konflik mulai bermunculan saat ketika uang terkumpul dan sebuah pengaplikasian atas cita dan mimpinya hendak di lakukan,banyak sekali pertentangan di dalam keluarga tersebut.

Usut punya usut,ada sebuah kekuatan hitam yang menggunung di dalam salah satu anggota keluarga yang lain,sehingga dengan segala cara mematikan mimpi mimpi yang telah di bangun.

Banyak konspiracy yang terjadi,dendam masa lalu menjadi cikal bakal meledaknya dan tercerai berai nya keharmonisan keluarga ini.Dengan bermacam cara ambisi balas dendam itu di lakukan dengan cara cara yang tidak laik.

Dendam yang berlatar belakang sebuah tragedi kemanusiaan akan terenggutnya kesuciaan seorang gadis yang konon kejadiannya berpuluh puluh tahub lalu itu,akhirnya memberangus sebuah mimpi seorang bocah akan masa depannya,menghancurkan,menenggelamkan dan perlahan melupakan.


Alur cerita dari sebuah novel fiksi ini berakhir dengan kepergian dari tokoh utama,meninggalkan amuk amarah orang orang pengusung dendam di sekelilingnya.Mencari penghidupan di tempat lain dan dengan segala keterbatasannya , pada rentang usia yang tidak lagi bisa di bilang muda,ia masih berusaha mengujudkan cita yang sempat terhalang "dinding merah" saudara saudaranya.

Tidak ada komentar: